ISD 1
Judul Spoiler:
Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari/menelaah tentang masalah-masalah sosial di dalam
sebuah masyarakat yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah
manusia .
Maka dari itu pelajaran ilmu sosial
dasar diberikan kepada mahasiswa sebagai suatu bahan program studi atau mata
kuliah umum. Mata kuliah umum sosial dasar diberikan dalam rangka usaha untuk
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, presepsi,
dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya .
Tujuan
Tujuan Ilmu Sosial Dasar
a. Tujuan umum diselenggarakannya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan social dapat dipertajam.
b. Tujuan khusus:
a. Tujuan umum diselenggarakannya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan social dapat dipertajam.
b. Tujuan khusus:
- Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-maslah sosial yang ada dalam masyarakat.
- Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
- Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya (mempelajarinya).
- Memahami jalan pikiran para ahli dalalm bidang ilmu pengetahuan lalin dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalalm rangka penanggulangan maslah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Ilmu sosial dasar mencakup masalah-masalah sosial yang
timbul didalam sebuah masyarakat. Untuk menelaah masalah-masalah sosial
tersebut hendaknya terlebih dahulu dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan
sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tersebut. Sehingga ilmu sosial dasar
dapat dibedakan atas tiga golongan beasar yaitu :
- Kenyataan-kenyataan sosial yang ada didalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
- Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas pada ilmu sosial.
- Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu sama lain.
Ilmu sosial dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok pembahasan.
Dari kedelapan pokok pembahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu
Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
- Berbagai masalah kependudukan dalam hubunganya dengan pengembangan masyarakat dan kebudayaan.
- Masalah Individu, keluarga dan masyarakat.
- Masalah pemuda dan sosialisasi
- Masalah hubungan antara Warga Negara dan Negara
- Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
- Masalah masyarakat perkotaan dan masalah pedesaan.
- Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
- Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan keserjahteraan masyarakat.
http://prabowo-womanizer.blogspot.com/2012/10/pengertian-ilmu-sosial-dasar.html
ISD 2
Judul Spoiler:
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang
menelaah masalah masalah social khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat
Indonesia dengan menggunakan pengertian pengertian (fakta, konsep teori) yang
berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu ilmu
social seperti:
Sejarah, ekonomio, geografi social. Sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
Sejarah, ekonomio, geografi social. Sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
Ilmu social dasar tidak merupakan gabungan dari
ilmu social dasar yang dipadukan, karena ilmu social dasar tidak memiliki objek
dan metode ilmiah tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan suatu penilitian
sebagaimana suatu disiplin ilmu seperti ilmu-ilmu social diatas.
Ilmu sosial dasar merupakan suau bahan studi atau
program pekerjaan yang khusus dirancanga untuk kepentingan atau pengerjaan yang
di Indonesia diberikan di perguruan tinggi.
2.Tujuan
Sebagai salah satu dari mata kuliah dasar umum
ilmu social dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar:
Memahami dan menyadari kenyataan-kenyataan social
dan masalah-masalah yang ada didalam masyarakat
Peka terhadap masala-masalah social dan tanggap
untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya
Menyadari bahwa setiap masalah social yang timbul
dalam masyarakat slalu bersifat kompleks dan hanya mendekatinya dan
mempelajarinya secar kritis dan interdisipliner
Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu social dasar ISD dan ilmu penegetahuan social
mempunyei persamaan dan perbedaan adapun persamaan antara keduanya adalah :
1.
Keduanya merupkan bahan studi untuk kepentingan program
pendidikan/pengajaran
2.
Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
3.
Keduanya mempunyei materi-materi yang terdiri dari
kenyataan social dan masalah social.
Adapun Perbedaan diantara keduamya adalah adalah:
1.
Ilmu social dasar diberikan di Perguruan Tinggi,
sedangkan ilmu social dasar diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan
2.
Ilmu social dasar merupakan salah satu mata kuliah
tunggal, sedangkan ilmu penegetahuan social merupakan kelompok dari sejumlah
mata pelajaran (Untuk sekolah lanjutan)
3.
Ilmu social dasar diarahkan pada pembentukkan sikap dan
kepribadian , sedangkan ilmu pengetahuan social diarahkan pada pembentukkan
penegetahuan dan ktrampilan intelektual.
Berikut Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga
golongan:
1.
Kenyataan-kenyataan social yang ada dalam masyrakat,
yang secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu.
2.
Konsep-konsep social dibatasi pada konsep dasar atau
elementer saja yang sangat diperlukan utntuk mempelajari masala-masalah social
yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial, contohnya:
3.
Keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial bertolak dari
kedua konsep tersebut diatas, maka dapat kita pahami dan kita sadari bahwa di dalam
masyrakat selalu terdapat:
4.
Persamaaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola
tingkah laku baik secara individualatau kelompok atau golongan.
5.
Persamaan dan perbedaan kepentingan
Masalah-masalah sosial yang timbul didalam
masyarakat bisasnya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang
berkaitan.Konsorsium antar bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan ilmu
sosial dasar terdiri dari 8 pokok bahasan yaitu:
1.
Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannyadengan
perkembangan masyrakat dan kebudayaan
2.
Masalah Individu, keluarga, dan masyarakat
3.
Masalah pemuda dan sosialisasi
4.
Masalah hubungan antara warga Negara dan Negara
5.
Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
6.
Masalah masyrakat perkotaan dan perdesaan
7.
Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan intgrasi
8.
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
Untuk membantu memahami terhadap masalah-masalah tersebut diatas maka dalam
buku ini dihimpun kumpulan karangan yang disusun dan berkaitan dengan
,masing-masing pokok bahasan yang telah ditentukan.Source :
http://sigitloveskate.wordpress.com/tugas-ilmu-sosial-dasar-isd/
ISD 3
Judul Spoiler:
Ilmu Sosial Dasar
1 Pengertian
1 Pengertian
Ilmu social dasar adalah
pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan
oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta,
konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam
lapangan ilmu-ilmu social seperti : sejarah,ekonomi, geografi, sosial,
sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
2 Tujuan
2 Tujuan
Sebagai salah satu dari mata
kuliah dasar umum. Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar
:
a.Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan maslah-masalah sosial yang ada di dalam masyarakat.
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
c. Menyadari setiap masalh sosial yang timbul dala masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya mendekatinya mempelajarinya secara kritis dan interdisipliner.
d. Memahami jalan pikiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
a.Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan maslah-masalah sosial yang ada di dalam masyarakat.
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
c. Menyadari setiap masalh sosial yang timbul dala masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya mendekatinya mempelajarinya secara kritis dan interdisipliner.
d. Memahami jalan pikiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
3 Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Sosial dasar (ISD) dan Ilmu
Pengetahuan sosial(IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan.
Persamaan ISD dan IPS yaitu :
a. Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.
b. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
c. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan social dan masalah sosial.
Perbedaan ISD dan IPS yaitu :
a. Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruaan Tinggi, Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
b. Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal sedangkan ilmu pengetahuan sosial dasar merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
c. Ilmu Sosial dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang ilmu pengetahuan social diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
4 Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan 3 golongan :
1. kenyataan-kenyataan social yang ada dala mmasyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu.
2. konsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep dasar atau elemnter saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah social yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
3. masalah-masalh yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan social yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.
Berdasarkan bahan kajian seperti yang disebut diatas, dapat dijabarkan leih lanjut ke dalam pokok bahasan dan sub pokok bahasan, untuk dapat di operasionalkan.
Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 Pokok Bahasan, dari kedelapan pokok bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan warga Negara dan Negara
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
6. Masalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan Integrasi
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Source : Persamaan ISD dan IPS yaitu :
a. Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.
b. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
c. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan social dan masalah sosial.
Perbedaan ISD dan IPS yaitu :
a. Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruaan Tinggi, Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
b. Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal sedangkan ilmu pengetahuan sosial dasar merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
c. Ilmu Sosial dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang ilmu pengetahuan social diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
4 Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan 3 golongan :
1. kenyataan-kenyataan social yang ada dala mmasyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu.
2. konsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep dasar atau elemnter saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah social yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
3. masalah-masalh yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan social yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.
Berdasarkan bahan kajian seperti yang disebut diatas, dapat dijabarkan leih lanjut ke dalam pokok bahasan dan sub pokok bahasan, untuk dapat di operasionalkan.
Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 Pokok Bahasan, dari kedelapan pokok bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan warga Negara dan Negara
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
6. Masalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan Integrasi
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
http://laluilmi.blogspot.com/2009/12/ilmu-sosial-dasar-sebagai-salah-satu.html
ISD 4
Judul Spoiler:
ILMU SOSIAL DASAR
- A. ILMU SOSIAL DASAR
Ilmu sosial Dasar, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat secara subjektif, inter-subjektif, dan objektif atau struktural, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam. Namun sekarang, beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan metoda kuantitatif. Demikian pula, pendekatan interdisiplin dan lintas-disiplin dalam penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial dan lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial.Penggunaan metoda kuantitatif dan kualitatif telah makin banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan manusia serta implikasi dan konsekuensinya.
didalam Ilmu Sosial Dasar ini ada beberapa yang mempelajari didalanya yang terbagi menjadi 10 bagian, diantaranya;-
Cabang-cabang utama dari ilmu sosial dasar adalah:
- Antropologi, yang mempelajari manusia pada umumnya, dan khususnya antropologi budaya, yang mempelajari segi kebudayaan masyarakat
- Ekonomi, yang mempelajari produksi dan pembagian kekayaan dalam masyarakat
- Geografi, yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi
- Hukum, yang mempelajari sistem aturan yang telah dilembagakan
- Linguistik, yang mempelajari aspek kognitif dan sosial dari bahasa
- Pendidikan, yang mempelajari masalah yang berkaitan dengan belajar, pembelajaran, serta pembentukan karakter dan moral
- Politik, yang mempelajari pemerintahan sekelompok manusia (termasuk negara)
- Psikologi, yang mempelajari tingkah laku dan proses mental
- Sejarah, yang mempelajari masa lalu yang berhubungan dengan umat manusia
- Sosiologi, yang mempelajari masyarakat dan hubungan antar manusia di dalamnya
Ilmu sosial dasar merupakan suau bahan studi atau program pekerjaan yang khusus dirancanga untuk kepentingan atau pengerjaan yang di Indonesia diberikan di perguruan tinggi.
- B. LATAR BELAKANG
Sedangkan tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan tidak hanya menjadi tukang saja tetapi diharapkan mempunyai tiga jenis kemampuan yaitu personal, akademis dan kemampuan profesional.
a. Kemampuan Personal (kemampuan kepribadian)
Dengan kemampuan ini tenaga ahli diharaphan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, mengenal dan memahami nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan,kenegaraan (pancasila) serta memiliki pandangan luas serta kepekaan terhadap berbagai masaah yang dihadapi masyarakat Indonesia.
b. Kemampuan Akademik
Adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tertulis, menguasai peralatan analisa, mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan analitis. Memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi serta mampu menawarkan altematif pemecahannya.
c. Kemampuan Professional
Adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.
- C. RUANG LINGKUP
- Kenyataan-kenyataan social yang ada dala mmasyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu.
- Monsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep dasar atau elemnter saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah social yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
- Masalah-masalh yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan social yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.
Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 Pokok Bahasan, dari kedelapan pokok bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
- Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
- Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
- Masalah pemuda dan sosialisasi.
- Masalah hubungan warga Negara dan Negara.
- Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
- Masalah masyarakat perkitaan dan pedesaan
- Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan Integrasi
- Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
- D. TUJUAN ILMU SOSIAL DASAR
- Mahasiswa memiliki kesiapan untuk menekuni dunia keilmuan.
- Mahasiswa bisa mengerti dan memahami prinsip filsafaat ilmu sebagai landasan mengerti dan memahami berbagai fenomena sosial kontemporer.
- Mahasiswa mampu memahami berbagai konsep ilmu sosial yang akan digunakan sebagai instrumen memetakan segala problematika sosial kemasyarakatan.
- E. MASALAH SOSIAL
- Menurut masyarakat, segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umumadalah masalah sosial.
- Menurut para ahli, suatu kondisi yang terwujud dalam masyarakat berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang menimbulkan kekacauan.
ISD menyajikan pemahaman mengenai hakikat manusia sebagai makhluk sosial dan masalahnya dengan menggunakan kerangka pendekatan. Dengan menggunakan kacamata obyektif berarti, konsep dan teori yang berhubungan dengan hakikat manusia dan masalahnya telah dikembangkan dalam ilmu sosial dan digunakan. Sedangkan menurut kacamata subyektif masalah yang dibahas akan dikaju menurut perspektif masyarakat yang bersangkutan.
- Paradigma
contoh: —–Menganalisis mitos dengan menggunakan paradigma fungsional:
- Mengambil data untuk diproses dlam paradigma dalam sebuah cerita mitos
- Menganalisis Langkah ini yang pertama adalah mengambil ceriteme-ceriteme yang terdapat dalam mitos tersebut
- Kesimpulan Dari analisis yang harus dilakukan adalah mengambil data yang penting untuk di jadikan referensi sebagai bukti dari mitos tersebut
- Teori
contoh: —–Fisika
Teori Archimedes yang mengatakan bahwa apabila sebuah benda sebagian atau seluruhnya terbenam kedalam air, maka benda tersebut akan mendapat gaya tekan yang mengarah keatas yang besarnya sama dengan berat air yang dipindahkan oleh bagian benda yang terbenam tersebut
- Konsep
contoh:—–Konsep Training
Materi Hari Pertama, 25 Oktober 2012
09.00 : A. Memahami Peserta Anda
- Prinsip pembelajaran orang dewasa
- Whole Brain Approach: Reptil, Sistem Limbik & Neokorteks
- Preferensi belajar: Auditory, Visual, Kinestetik
- Prinsip pembelajaran kreatif
- Bahasa Tubuh & Kualitas Suara
- Posture, Gesture, Ekspresi Wajah
- Energi, Volume, Artikulasi, Kecepatan, Intonasi
- Role Play
- Prinsip
contoh:—–Prinsip kerja sama
Prinsip kerja sama adalah prinsip yang mengatur apa yang harus dilakukan oleh peserta tutur agar percakapannya terdengar koheren. Menurut Rustono (1999:53) penutur yang tidak memberikan kontribusi terhadap koherensi percakapan sama dengan tidak mengikuti prinsip kerja sama
- Fakta
contoh:—–Olahraga
Fakta olahraga telah dibuktikan bahwa setiap orang mempunyai keinginan untuk selalu sehat, dimana olahraga tersebut mempunyai banyak macam dan kegunaannya dalam meningkatkan kualitas tubuh yang sehat, diantaranya;
Berenang: Menyehatkan tubuh dan meningkatkan kredibilitas tinggi sesesorang
Jogging : Memperlancar peredaran darah keseluruh tubuh
- Hipotesis
contoh:—–Hipotesis 0 dan Hipotesis Alternative
- Hipotesis nol mengandung arti tidak ada pengaruh, tidak ada interaksi, tidak ada hubungan, atau tidak ada perbedaan
- Hipotesis alternative adalah pernyataan operasional dari hipotesis penelitian. Bila hipotesis alternatif berdasarkan teori maka disebut hipotesis deduktif. Tetapi bila hipotesis alternatif berdasarkan pengamatan disebut hipotesis induktif
Contoh hipotesis alternative (Ha) ; Ada perbedaan kreativitas antara anak yang diberi keleluasaan dengan anak yang dikekang dalam keluarga atau Kreativitas anak yang diberi keleluasaan lebih tinggi daripada kreativitas anak yang dikekang (hubungan positif) ; atau kreativitas anak yang dikekang lebih tinggi daripada kreativitas anak yang diberi keleluasaan (hubungan negatif).
- Postulat
contoh:—–Variabel Postulat
Atribut———————–|Objek
Kepemimpinan————>Manajer (orang )
Hasil belajar—————>Mahasiswa (orang)
Kebuasan——————->Singa (hewan)
Kekuatan——————- >Gajah (hewan)
- Persepsi
contoh:—–Persepsi salah dan Persepsi benar
Pernyataan bahwa dalam rumus matimatika mempunyai bilangan ’2′ adalah Prima
si – A (Persepsi salah): bahwa nilai ’2′ adalah bukan Prima
si – B (Persepsi benar); bahwa ia setuju dengan suatu pernyataan tersebut
- Sistem
contoh:—–Sistem bilangan
Bilangan positive (1,2,3,4…n)
Bilangan negtive (-1,-2,-3,-4…n)
Bilangan netral ( 0 )
- Refikasi
contoh:—–Analisa singkat
Kita terapkan refikasi dalam konteks kisah seorang pemuda yang berjalan- jalan ke mall, maka di sebuah gerai makan siap saji, ia segera akan disambut ramah seorang cewek seksi dengan senyum menawan. Pas setelah selesai makan, kita susah mendapatkan senyum itu di pelataran parkir dari sang gadis seksi tadi, kenapa karena hubunagn kita dengan cewek itu sebenarnya bukan relasi antar manusia yang tulus tapi relasi alat produksi
Source :
http://dharmasudiartha.wordpress.com/2012/12/30/ilmu-sosial-dasar/
ISD 5
Judul Spoiler:
Pengertian dan Tujuan Ilmu Sosial Dasar
Pengertian Ilmu Sosial Dasar
Ilmu sosial dasar adalah ilmu pengetahuan untuk
menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia tentang
masalah-masalah sosial yang terjadi pada masyarakat dengan menggunakan
pengertian-pengertian (fakta, konsep, dan teori) yang berasal dari gabungan
disiplin ilmu-ilmu sosial. Ilmu-ilmu sosial tersebut adalah : sejarah, ekonomi,
geografi, sosiologi, antropologi, dan psikokologi sosial. Dengan begitu antara
ilmu-ilmu sosial dan ilmu sosial dasar tidak ada perbedaan yang prinsipil.
Ilmu sosial dasar memberikan dasar-dasar
pengetahuan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
gejala-gejala sosial yang terjadi di masyarakat kepada mahasiswa, yang
diharapkan cepat tanggap serta mampu menghadapi dan memberi alternatif
pemecahan masalah dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga mahasiswa dapat
berperan serta dalam mewujudkan hubungan yang harmonis kepada masyarakat.
Ilmu sosial dasar menyajikan pemahaman mengenai
hakekat manusia sebagai makhluk sosial dan masalah—masalahnya dengan
menggunakan kerangka pendekatan yang melihat sasaran studinya sebagai suatu
masalah obyektif dan subyektif. Dengan menggunakan kacamata obyektif berarti
konsep dan teori yang berkenaan dengan hakekat manusia dan masalahnya
yang telah dikembangkan dalam ilmu-ilmu sosial akan digunakan.
Sedangkan menurut kacamata subyektif,
masalah-masalah yang dibahas tersebut akan dikaji menurut perspektif masyarakat
yang bersangkutan dan dibandingkan dengan kacamata pengkaji atau mahasiswa.
Masalah-masalah sosial tersebut nantinya akan menemui titik temu untuk diatasi
dan diperbaiki bersama.
Dengan penggabungan
kacamata obyektif dan subyektif akan mewujudkan adanya kepekaan mengenai
masalah-masalah sosial yang disertai dengan rasa tanggung jawab dalam
kedudukannya sebagai masyarakat ilmiah dan warga negara Indonesia. Oleh karena
itu seluruh lapisan masyarkat diharapkan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial,
agar stabilitas keamanan tetap terjaga.Yang membedakan masalah sosial dengan masalah lainnya bahwa masalah sosial selalu ada kaitannya dengan nilai-nilai moral dan pranata-pranata sosial. Menurut masyarakat, masalah sosial adalah segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum. Sedangkan menurut para ahli, adalah suatu kondisi atau perkembangan dalam masyarakat yang berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekacauan terhadap kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
Misalnya, pedagang kaki lima menurut definisi umum bukanlah masalah sosial karena pedagang tersebut berupaya mencari nafkah untuk keluarganya dan memberikan pelayanan kepada warga pada taraf hidup tertentu. Tetapi bagi perencana kota, pedagang kaki lima tersebut merupakan sumber kekacauan dan kemacetan lalu lintas dan peluang kejahatan.
Masalah-masalah sosial yang dihadapi masyarakat tidaklah sama, hal ini disebabkan perbedaan tingkat perkembangan kebudayaan masyarakat dan keadaan lingkungan alam dimana masyarakat itu hidup. Masalah-masalah tersebut dapat berupa masalah sosial, moral, politik, ekonomi, agama, dll.
Kegiatan-kegiatan sosial yang mendatangkan manfaat yang dilakukan bersama oleh masyarakat dapat mewujudkan kondisi yang harmonis diantara masyarakat. Kemudian dapat mengurangi kesenjangan dan kecemburuan sosial. Masyarakat harus bersatu dalam mengatasi masalah-masalah sosial yang terjadi. Oleh karena itu, ilmu sosial dasar harus dipelajari oleh mahasiswa agar dalam kehidupan dalam masyarakat, mahasiswa telah mengerti dan memahami cara untuk mengatasi masalah-masalah sosial.
Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menguasai bidang ilmu yang sedang dipelajari, namun mahasiswa juga harus dapat peka terhadap denyut kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan masyarakat. Ilmu sosial dasar harus dapat diterapkan dalam setiap mahasiswa agar mahasiswa memiliki kepribadian yang tidak hanya ahli dalam bidang profesinya tetapi juga mampu menerapkan ilmunya dalam kehidupan masyarakat.
Tujuan Ilmu Sosial Dasar
Tujuan ilmu sosial dasar adalah memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial dan lebih memahami dan menyadari bahwa setiap kenyataan sosial dan masalah sosial ada dalam masyarakat dan selalu bersifat kompleks, kita hanya bisa memahaminya secara kritis. Untuk itulah ilmu sosial dasar mempunyai peran penting agar mahasiswa memiliki bekal yang cukup dalam hidup bermasyarakat.
Masalah sosial yang terjadi pada masyarakat
bersifat kompleks, tidak dapat diduga-duga, dan banyak sesuatu yang
tersembunyi. Untuk itu mahasiswa harus berfikir kritis dan dijaksana dalam
menanggapinya. Ilmu sosial dasar memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk
dapat menjawab setiap permasalahan yang terjadi pada masyarakat. Mahasiswa
hanya perlu memikirkan bagaimana menemukan solusi untuk menghadapi masalah
sosial.
Kemudian ilmu sosial
dasar juga bertujuan untuk membantu perkembangan wawasan pemikiran dan
kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas. Dan
ciri-ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar
Indonesia, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam
menghadapi manusia lainnya. Mahasiswa membutuhkan wawasan yang luas mengenai
sikap dan tingkah lakunya agar dapat menerapkan ilmunya kepada masyarakat luas.Sikap dan tingkah laku mahasiswa ditentukan dari pergaulan mereka sehari-hari. Mahasiswa harus dapat memilih pergaulan yang sehat dan dapat memberikan manfaat yang baik. Mahasiswa harus mempunyai wawasan mengenai sikap dan tingkah laku yang baik yang dipakai ketika mereka berhubungan dengan orang lain. Hal ini diperlukan agar menjadi mahasiswa yang berkualitas, tidak hanya kepandaiannya mengenai ilmu pengetahuan tetapi juga harus pandai dalam bersikap.
Pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sangat diperlukan, mengingat keterbatasan sumber daya manusia yang minim pada masyarakat tersebut. Mahasiswa dapat membantu masyarakat dengan menerapkan ilmunya yang telah mereka pelajari selama di bangku kuliah. Selain itu masyarakat juga harus aktif di dalam pembangunan daerahnya.
Mahasiswa yang sukses adalah mahasiswa yang
dapat berwirausaha dan mempekerjakan masyarakat sekitar, agar daerah tersebut
tidak tertinggal. Mahasiswa dan masyarakat dapat bekerjasama dalam membangun
daerah. Dengan bekerjanya masyarakat, maka mahasiswa telah menaikkan
perekonomian masyarakat dan masyarakat dapat hidup layak.
Selain itu ilmu sosial
dasar bertujuan membantu kepribadian mahasiswa agar mampu berperan kepada
bangsa dan Negara, dan agama. Mahasiswa dapat memberikan kontribusinya kepada
bangsa dan negara dengan melalui penciptaan alat-alat yang berguna di masa yang
akan datang, berprestasi di kancah internasional, dan mengabdikan seluruh jiwa
dan raganya. Dengan begitu bangsa dan Negara akan menjadi besar, maju, dan
diperhitungkan oleh bangsa lain.Peran mahasiswa kepada agama adalah agar kepribadian mahasiswa tidak menyimpang dari ajaran agamanya. Agama dibutuhkan sebagai pengatur hidup manusia. Ketika mahasiswa sedang melakukan susuatu, mereka sudah tahu mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. Kepribadian mahasiswa akan berkembang dengan baik bila mereka dapat mengaplikasikan ilmunya yang disertai dengan ajaran agamanya.
Lalu ilmu sosial dasar memiliki tujuan untuk memberi ilmu pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu berpikir interdisipliner/ antar ilmu pengetahuan. Hal ini diperlukan untuk memudahkan mahasiswa berkomunikasi dengan orang lain. Pengetahuan dasar yang luas akan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat mengembangkan potensi yang besar kepada lingkungan sekitarnya.
Komunikasi sangat penting dikuasai olesh setiap mahasiswa, karena dengan komunikasi yang baik kepada orang lain maka mereka akan dapat mengembangkan seluruh petensinya dan agar dapat diterima oleh masyarakat dengan baik. Komunikasi dipakai untuk mengajak masyarakat untuk dapat mandiri dan mensosialisasikan suatu temuan ilmiah yang dapat dimanfaatkan bersama-sama untuk kepentingan umum. Untuk itu mahasiswa dapat memahami peranan komunikasi dan fungsinya, agar suatu saat nanti tidak menimbulkan masalah sosial lainnya.
Kesimpulan yang dapat diambil dari materi ini adalah ilmu sosial memiliki banyak manfaat khususnya kepada mahasiswa. Ilmu sosial dasar memberikan wawasan dan pengetahuan yang berguna dalam kehidupan bermasyarakat. Kemudian masalah-masalah sosial dapat diselesaikan dengan ilmu sosial dasar. Untuk itu mahasiswa harus dapat memahami dan menerapkan ilmu sosial dasar dalam kehidupan sehari-hari.
Source :
http://nurrahim.wordpress.com/2012/12/25/pengertian-dan-tujuan-ilmu-sosial-dasar/
ISD 6
Judul Spoiler:
Tujuan ISD
Dilihat dari pengertian ISD sendiri bahwa ISD
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang masalah sosial yang ada di
masyarakat, maka menurut saya tujuan ISD itu sendiri adalah untuk memahami
adanya masalah yang ada dalam masyarakat dan juga kita sebagai mahasiswa yang
baik harus bisa mengatasi masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
Kelompok Ilmu Pengetahuan
Kelompok Ilmu Pengetahuan
ilmu pengetahuan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu
:
1. Natural Science ( ilmu alamiah), meliputi fisika, kimia, astronomi, biologi, dll.
2. Social science (ilmu sosial), terdiri dari sosiologi, ekonomi, politik, sejarah, geografi, dll.
3. Humanities (ilmu budaya), meliputi bahasa, agama, kesusastraan, kesenian, dll.
Mengikuti ketiga kelompok ilmu pengetahuan tersebut, maka ISD dan IBD adalah pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.
Pengertian Masalah Sosial dan contoh Masalah Sosial Dalam Masyarakat
1. Natural Science ( ilmu alamiah), meliputi fisika, kimia, astronomi, biologi, dll.
2. Social science (ilmu sosial), terdiri dari sosiologi, ekonomi, politik, sejarah, geografi, dll.
3. Humanities (ilmu budaya), meliputi bahasa, agama, kesusastraan, kesenian, dll.
Mengikuti ketiga kelompok ilmu pengetahuan tersebut, maka ISD dan IBD adalah pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.
Pengertian Masalah Sosial dan contoh Masalah Sosial Dalam Masyarakat
Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah
suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang
membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara
unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti
kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dll
STUDI KASUS
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dll
STUDI KASUS
Di negara yang sangat besar dan terdiri dari
beragam etnis, selalu ada potensi
bahaya dimana konflik ketenagakerjaan, pertanahan, atau konflik atas sumber daya alam
akan muncul ke permukaan sebagai konflik antar etnis dan konflik antar agama. Ketika
pemerintahan Orde Baru runtuh, terbuka format politik baru yang memungkinkan
pemunculan kembali berbagai pertikaian yang terjadi di masa lampau. Munculnya
berbagai konflik ini akan menimbulkan dampak yang sangat buruk, yaitu menurunnya
kepercayaan kepada lembaga-lembaga politik yang akan membahayakan keberlanjutan
masa depan reformasi ekonomi Indonesia.
bahaya dimana konflik ketenagakerjaan, pertanahan, atau konflik atas sumber daya alam
akan muncul ke permukaan sebagai konflik antar etnis dan konflik antar agama. Ketika
pemerintahan Orde Baru runtuh, terbuka format politik baru yang memungkinkan
pemunculan kembali berbagai pertikaian yang terjadi di masa lampau. Munculnya
berbagai konflik ini akan menimbulkan dampak yang sangat buruk, yaitu menurunnya
kepercayaan kepada lembaga-lembaga politik yang akan membahayakan keberlanjutan
masa depan reformasi ekonomi Indonesia.
Ketidakadilan sosial, budaya, dan ekonomi menjadi
lapisan subur bagi tumbuhnya
konflik. Terbuka kemungkinan berbagai kepentingan dari luar sengaja memanaskan suhu.
Namun, ketidakadilan mendorong meletusnya konflik. Agama atau etnik menjadi
seringkan digunakan sebagai legitimasi pembenar.
konflik. Terbuka kemungkinan berbagai kepentingan dari luar sengaja memanaskan suhu.
Namun, ketidakadilan mendorong meletusnya konflik. Agama atau etnik menjadi
seringkan digunakan sebagai legitimasi pembenar.
Mereka kini menjadi lebih sadar akan hak-hak
mereka, bukan saja hak di bidang
politik tetapi juga hak di bidang ekonomi, misalnya atas pangan, kesehatan, atau
pekerjaan. Ketika masyarakat menekankan identitas kedaerahan dan identitas etnisnya,
mereka tidak sekedar menuntut otonomi atau kebebasan politik yang lebih besar, tetapi
mereka juga menyuarakan bahwa sebagian dari hak sosial dan ekonomi dasar mereka belum terpenuhi.
politik tetapi juga hak di bidang ekonomi, misalnya atas pangan, kesehatan, atau
pekerjaan. Ketika masyarakat menekankan identitas kedaerahan dan identitas etnisnya,
mereka tidak sekedar menuntut otonomi atau kebebasan politik yang lebih besar, tetapi
mereka juga menyuarakan bahwa sebagian dari hak sosial dan ekonomi dasar mereka belum terpenuhi.
http://asendra.blogspot.com/2010/09/ilmu-sosial-dasar-sebagai-salah-satu.html
ISD 7
Judul Spoiler:
Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar meliputi dua
kelompok utama yaitu, studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga – lembaga
sosial. Yang terutama terdiri dari psikologi, sosiologi, dan antropologi,
sedangkan yang lainnya terdiri dari ekonomi dan politik.
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri
atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial,
hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataan-kenyataan
sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian
bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan
yaitu,
1. Kenyataan-kenyataan sosial
tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial,
karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya.
Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan
interdisiplin/multidisiplin.
2. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian
tentang kenyataan¬kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer
saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang
dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial.Sebagai contoh dari konsep dasar semacam
itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan kosep “Kesatuan sosial”.
3. Masalah-masalah sosial yang
timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan
sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
http://anwarabdi.wordpress.com/2013/04/22/ruang-lingkup-ilmu-sosial-dasar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar